Biang Keringat: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

dimedialoker.com : Biang Keringat: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya, -Biang keringat, juga dikenal sebagai miliaria umbra, seringkali menjadi masalah kulit yang tidak menyenangkan.

Gejalanya berupa ruam merah dan rasa gatal yang bisa sangat mengganggu.

Walaupun biang keringat bisa menyerang siapa saja, bayi cenderung lebih rentan karena kelenjar keringat mereka belum sepenuhnya berkembang.

Ini perlu dibedakan dari milia, yang juga menimbulkan bintik-bintik pada kulit, tetapi berwarna putih dan tidak menimbulkan gatal.

Gejala biang keringat mungkin tidak membahayakan, namun terasa sangat mengganggu, terutama ketika muncul di area seperti leher, tangan, punggung, wajah, dada, atau selangkangan.
Biang Keringat - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa yang Menyebabkan Biang Keringat?

Biang keringat disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat, yang mengakibatkan keringat terperangkap di lapisan kulit.

Selain kondisi ini umumnya tidak berbahaya, faktor-faktor seperti berat badan berlebih, banyak berbaring (terutama saat sakit), perkembangan belum sempurna dari kelenjar keringat (terutama pada bayi dan anak-anak), serta pemakaian pakaian tebal yang tidak menyerap keringat, terutama di cuaca panas, dapat meningkatkan risiko terkena biang keringat.

Ada juga kasus tertentu di mana biang keringat mungkin muncul pada orang dengan kondisi seperti hiperhidrosis.

Cara Mengatasi dan Mencegah Biang Keringat

Meskipun biang keringat biasanya bukan masalah serius, gejala yang menyertai bisa sangat mengganggu, terutama pada anak-anak.

Untuk meredakan gejala biang keringat, Anda bisa memanfaatkan pelembap kulit yang mengandung calamine atau krim dengan hidrokortison, yang dapat Anda beli di apotek tanpa resep dokter.

Jika biang keringat sangat mengganggu atau gatal, obat antihistamin bisa membantu meredakannya.

Untuk mencegah biang keringat muncul lagi, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:
  • Bersihkan diri dengan sabun antiseptik atau antibakteri.
  • Gunakan krim yang mengandung anhydrous lanolin untuk mencegah penyumbatan kelenjar keringat.
  • Pilih baju berbahan katun yang longgar dan menyerap keringat, dan hindari pakaian sintetis seperti nilon atau poliester yang bisa memerangkap panas.
  • Pastikan kulit tetap kering dengan mandi secara teratur atau menyiram diri dengan air dingin.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa berharap biang keringat akan hilang dalam beberapa hari.

Namun, jika gejala biang keringat tidak kunjung mereda atau terjadi infeksi pada kulit yang terkena biang keringat, segera konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang sesuai.

Tag : Biang Keringat, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Pencegahan, dimedialoker.com
Comments